News Update :
Faisal Abdullah Al Makki. Diberdayakan oleh Blogger.

TheLAN Actions

FIFA KLASEMEN

STATEMENT TheLAN UNTUK PERTANDINGAN PSAP SIGLI VS PERSIH TEMBILAHAN TANGGAL 02 APRIL 2011 KUTA ASAN STADIUM

Rabu, 30 Maret 2011


Sagoe Baroeh Kuta Asan Harimau Rawa itu bukan Carnivora Pemakan Daging yang serta merta datang ke Kuta Asan Sehingga bisa memiliki kemampuan menyayat kita PSAP, Mereka Cuma Harimau pemakan Sayuran dan Pelet aja. TheLAN akan tetap menyambut Harimau Rawa dengan Senyuman yang indah, tapi mata kami akan tetap membelalak Menatap mempelototin mereka.
Dan Kami minta kepada PANPEL Pertandingan di Kuta Asan agar kiranya bisa Fokus untuk menjaga Keamanan baik di Stadion Kuta Asan maupun diluar Stadion kepada PERSIH TEMBILAHAN Selama mereka berada di Wilayah Pidie hingga ke Perbatasan.. hal ini harus dilakukan berkenaan dengan Sikap Panpel, Manajement, Perangkat Pertandingan, Penonton Serta Oknum Aparat di Stadion Beringin Tembilahan yang serta merta telah menciderai Sifat Sportivitas Sepakbola dengan Sikap Anarkis mereka terhadap kesebelasan PSAP. yang kita takutkan adalah adanya Sikap Balas Dendam yang bisa saja dilakukan oleh Penonton, hal ini dikarenakan, Sikap Penonton Persih yang mengejar dan Melempari Pemain PSAP hingga ke Penginapan.
Kepada segenap Saudara-saudara kami dari Laskar Aneuk Nanggroe dan Penonton yang hadir nantinya di Kuta Asan, kami menghimbau untuk menjaga ketentraman dan kenyamanan, tidak boleh ada lemparan dalam bentuk apapun selama pertandingan PSAP Vs PERSIH dan Pastinya Selama mereka berada di Ranah Hukum Pidie. Karena jika hal ini terjadi, yang pastinya PANPEL akan terkena sanksi dan bisa-bisa  akan berdampak buruk serta Sanksi berat terhadap PSAP.
TheLAN juga meminta kepada segenap pemain maupun pengurus Persih Tembilahan, selama kalian Bertanding, jangan coba-coba untuk memancing suasanan yang aman menjadi tidak nyaman serta memprovokasi selama pertandingan. Hal ini kita takutkan akan membuat Penonton yang hadir bisa terpancing dan marah. Buktikan kalau orang Pidie memang Jagonya memuliakan tamu, tapi dengan catatan Persih na nginap di Sigli,,,,,menyoe hana nginap dan langsung dari Banda.. Persih Bukan Jamee tanyoe. Ayoo kita dukung PSAP dengan sikap santun dan sopan. Jangan bunuh team PSAP dengan sikap Racisme, dan Anarkis. Karena Laskar Aneuk Nanggroe Cinta Perdamaian.

Wassalam
TheLAN

welcome to the real battle field .. Aceh ready to Entertain you, Ooo Tembilahan

Senin, 28 Maret 2011


PSAP Siap dan Siap Melumat, Menggorok PERSIH
Wahai Harimau Rawa, Apa Yang kalian berikan kepada PSAP di Tembilahan, akan Kami berikan juga.
Karena kalian yang Jual, dan Kami akan Beli.
Kalian Kejar PSAP ke Hotel?? Kami dari Perbatasan Aceh Siap Menunggu Anda..
Pemukulan, dan Mengejar Pemain PSAP sampai ke Hotel itu benar2 tidak bisa kami Terima..
klo dalam pertandingan, teror, teriakan, bahkan mengumpat sebatas Vocal itu masih kami terima..
tapi Suporter Tembilahan mengejar Pemain kami sampai ke Hotel??? Itu BIADAP namanya..
ingat... kalian akan mengunjungi 4 Wilayah aceh.. dan Kami akan "menyambut" dengan sebuah kalimat
""" welcome to the real battle field ..
Aceh ready to Entertain you, Ooo Tembilahan.
"""

Selamatkan PSAP, karena PSAP milik Masyarakat PIDIE dan Bukan Milik Pribadi.


Sagoe Baroeh Kuta Asan - Tau Gak... PSSB Bireuen berangkat ke Jakarta untuk melaksanakan Partai Tandang hanya berjumlah 16 orang. Mereka sadar, dengan Kondisi keuangan yang ada di Kas PSSB.. klo pun hasil mengecewakan yang mereka dapatkan nanti di Jakarta, saya rasa Juang Mania bisa menerima dan memahami betul kondisi yang ada.

menilik ke Belakang, saat PSAP bermain di Tanggerang & Bekasi, tau gak jumlah total yang berangkat kesana??
32 orang....wkwkkwkwkw.... pubut ilee jai that lagenyan ijak... dengan kondisi keuangan PSAP yang kembang kempis..  dengan Jumlah 22 saja, romongan PSAP bisa menghemat anggaran sekitar 40 Juta, jika memang dengan perincian masing2 orang diperkirakan menelan Biaya 4 Juta/orang(akomodasi,penginapan, TIket pesawat PP).. nah.. dengan penghematan anggaran sekitar 40 Juta, kenapa tidak Pengurus bisa meminjamkan uang minimal 1 juta untuk pemain agar pemain bisa mengirimkan kepada Keluarga mereka, dan Bagi mereka yang lajaang masih bisa belanja ke Tanah abang.. namun apa2 yang terjadi??? ada beberapa pemain yang memang mulai angin2an berlatih karena gak sanggup membalas SMS or Telepon dari Keluarga mereka yang minta dikirimin uang susu  anak atau belanja dr pemain.. sungguh Ironis.. Ingat, Sisa Partai PSAP tinggal 5 lagi dengan asumsi bisa maksimal 15 point.. Persis Rengat, Persih, Pro Titan, PSMS dan Bengkulu. jika bukan tahun ini jangan bermimpi PSAP bisa melenggang ke ISL..
PSAP ooh PSAP.... Selamatkan PSAP, karena PSAP milik Masyarakat PIDIE dan Bukan Milik Pribadi.

Daftar Terhukum Komdis PSSI Bertambah

Minggu, 20 Maret 2011

JAKARTA - Komisi Disiplin PSSI kembali merilis daftar “para terhukum” yang terlibat aktif dalam Liga Primer Indonesia. Dari data yang diperoleh Direktorat Media, ada sekitar 57 daftar terhukum baru yang dikeluarkan melalui SK Komdis tanggal 7 Maret 2011.

Pada tanggal 18 Ferbruari lalu, Komdis telah lebih dulu merilis 53 daftar para terhukum yang terdiri dari perangkat pertandingan, wasit, pelatih, dan pemain asing. Total daftar terhukum tersebut saat ini menjadi 110.

"Komdis berusaha menegakkan kedaulatan sepakbola atas upaya pihak-pihak tertentu yang menyelenggarakan kompetisi sepakbola tanpa mematuhi aturan FIFA. Semua pihak yang terlibat dihukum karena melakukan tingkah-laku buruk terhadap PSSI dan FIFA," ungkap Ketua Komdis PSSI, Dr. Hinca Pandjaitan, A.C.C.S, SH.

"Apa yang dilakukan Komdis PSSI adalah untuk menjaga kedaulatan FIFA sebagai pemilik tunggal sepakbola," tegas Hinca Pandjaitan.

INDOESIA U-23 SEA Games Digembleng di Markas Kopassus? Luar Biasa.

Jumat, 18 Maret 2011

KOPASSUS
 
JAKARTA- Target merebut emas di SEA Games 2011 membuat timnas melakukan persiapan secara maksimal. Termasuk, persiapan yang berpotensi melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan Program Indonesia Emas (Prima). Yakni program character building selama dua minggu di Markas Kopassus di Batujajar, Jawa Barat (Jabar). 

Badan Tim Nasional (BTN) menyatakan keberatan dengan durasi program tersebut. Menurut mereka, dikarantina selama dua minggu di Markas Kopassus dianggap kelamaan. BTN khawatir kondisi fisik dan skill para pemain akan menukik tajam jika tetap menjalani masa karantina tersebut.

Bukan rahasia lagi, kondisi fisik para pemain penghuni Pelatnas memang tak begitu memuaskan. Pelatih Timnas Alfred Riedl pun harus membenahi kondisi fisik Yongki Ariwibowo dkk.

Karena itu, hingga kini mereka tak memberikan jawaban kepada Prima. Padahal, Prima sudah terang-terangan meminta agar para atlet yang tergabung di Pelatnas mengikuti character building.  "Memang sudah diminta sama Prima. Tapi saya belum tetapkan," jelas Iman Arif, direktur teknik BTN kemarin (16/3). 

Naga-naganya, BTN tak akan mengikuti program tersebut. Indikasinya, mereka lebih mengutamakan TC ketimbang program itu. Selain itu, mereka akan menjadikan kompetisi Liga Indonesia sebagai tameng.

"Saya coba diskusikan lebih lanjut karena TC mulai bulan depan dan mungkin terbentur kompetisi. Mungkin sesudah kompetisi selesai," tandas lelaki yang juga menjabat sebagai manajer Timnas U-23 tersebut.

Nah, jika tak mau menjalani program tersebut, PSSI harus bersiap mendapatkan hukuman yang tak ringan dari Prima. Yakni Surat Keputusan  (SK) para pemain tak akan diterbitkan. Dengan begitu, Prima tak akan menggelontorkan dana operasional bagi Timnas selama masa persiapan.

Buntutnya, PSSI tentu harus menggaji para pemain dengan kocek pribadi. "Kalau tak ikut character building, SK atlet tak akan turun," tegas Tono Suratman, Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Prima. (ru)

Wahai Pengurus PSAP........ LUNASI GAJI dan KONTRAK 25% & PEMAIN PSAP

Skuad PSAP

SAGOE BAROEH - Hasil Analisis Pertandingan PSAP V PERSITARA
Murni NON TEKNIS.. oooohhhh Manajement, Bek Takheun Gaji ile, tapi Neubayeu ilee 25% sisa kontrak,,, mereka Pemain PSAP punya keluarga sama seperti Kalian.. Terbukalah kalian untuk mencari Sponsor diluar Pengurus, Mana Pengusaha PIDIE??? Bantu PSAP.... dan Kepada Pengurus kami harapkan, Menyoe hana neulunasi Gaji pemain, bek neuk harap PSAP akan Lolos ISL, Mimpi pun Jangan.. Sayang that... ooohhhh Pengurus PSAP... lunasi hak2 mereka sebagai Pemain.. karena pemain hingga detik ini sudah membuktikan kapasitas mereka sebgai Pengharum Nama PIDIE dikancah Sepakbola Nasional... PSAP ooohhh PSAP.....
By: 007 LAN

Jaket Keren LAN

Senin, 14 Maret 2011

EDISI JAKET KEREN LAN LIMITED EDITION
PEMESANAN DI BERI WAKTU 10 HARI
PRODUKSI TGL 14 Maret 2011
BERAPAPUN PESANAN AKAN KAMI BUAT

......Pre order JAKET KEREN LAN LIMITED EDITION
Harga = Rp 200.000,- (belum termasuk Ongkir)
Bahan = KATUN
Bordir = Logo LAN, PSAP, Adidas
Lokasi = LHOKSEUMAWE
Warna = Biru Strip Putih

1. Sistem yang digunakan adalah Pre-Order :
Pesan - transfer - Produksi – Barang di kirim

2. Kuota tidak dibatasi, berapapun pesanan akan kami buat..

3. Bank dan no. rekening akan diberitahukan via sms setelah mengirimkan PM ke inbox or SMS.

6. Sesi produksi Tanggal 14-03- 2011

7. Setelah proses produksi selesai, Kami akan langsung memberi info kepada para pemesan
melalui SMS/inbox FB.

8. Sesi pengiriman via Tiki JNE & Via Darat dari Lhokseumawe

9. Setelah barang sampai diharapkan posting konfirmasi dan testimonial / komentarnya.
=================================
Cetak Sementara Hanya tersedia ukuran Precise
extra charge :
Ukuran XXL = +10rb

=================================
Cara Pesan :

Nama :
Alamat lengkap :
Kode Pos :
No.HP :
Size :
Jumlah Pesanan :
Jenis : Pemesanan Jaket dan Kode
kirim ke inbox FACEBOOK atau SMS ke 081269123802 (SaL)

Zukhri Mauluddinsyah Adan (Salah satu Pendiri LAN, Sekaligus Ketua LAN)

Zukhri Mauluddinsyah Adan 
Laskar Aneuk Nanggroe Segera ingin Bertemua dengan Kanda, Waktu dan Tempat Kami serahkan kepada Kanda..
Salam Laskar Aneuk Nanggroe

Mendagri: 2012 Klub Profesional Tak Dapat Jatah APBD

Mendagri - Gamawan Fauzi

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi masih menggodok aturan soal larangan pengucuran anggaran daerah untuk klub sepak bola profesional. Menurutnya, bila sudah jadi, aturan bakal mulai efektif pada 2012.

“Ini masih kami kaji dan bicarakan,” kata dia kantor Komisi Pemberantasan Korupsi.

Klub profesional yang dimaksud Gamawan adalah klub yang ikut kompetisi profesional, baik Liga Super Indonesia maupun Liga Primer Indonesia. “Mereka tak boleh menerima sama sekali,” katanya.

Kendati demikian, kata dia, anggaran daerah untuk olahraga masih diperkenankan. “Nanti masuknya ke KONI,” ujarnya. Itu pun, lanjut dia, hanya digunakan untuk pembinaan dan infrastruktur. “Kalau kompetisi klub harus cari sendiri,” katanya.

Indonesia Corruption Watch, pegiat antikorupsi, menaksir setiap tahun total dana daerah yang mengucur ke klub mencapai Rp 720 miliar. Penerima dana meliputi 10 klub di divisi Liga Super Indonesia dan sejumlah klub di divisi utama.

Meski menerima suntikan uang negara, klub dinilai tak banyak menyumbang pada kemajuan sepak bola nasional, sebab dana yang diterima kerap disalahgunakan. Antara lain, untuk kepentingan pengurus klub atau pemilihan kepala daerah.
By; Admin..

Dana sepakbola dari APBD akan distop


JAKARTA. Klub sepakbola profesional Tanah Air harus mulai rajin mencari sponsor sendiri. Soalnya, mulai tahun depan, pemerintah akan menghapus anggaran sepakbola profesional dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan, ia akan segera meneken surat petunjuk pembuatan APBD 2012 yang di dalamnya tercantum larangan memakai dana APBD untuk klub sepakbola profesional. "Di situ sudah saya masukan rujukan undang-undang tentang olahraga dan peraturan-peraturan keuangan," ujar Gamawan usai sidang kabinet.
Dengan demikian, dalam menyusun rancangan APBD 2012, daerah tidak boleh lagi mengalokasikan dana APBD untuk klub sepakbola. Kebijakan ini berlaku untuk APBD provinsi maupun kabupaten/kota.
Gamawan bilang, surat petunjuk penggunaan APBD itu bersifat sementara. Sebab, larangan itu akan diatur lagi melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (permendagri). Kini permendagri itu sedang dalam tahap penyusunan. "Saya sudah koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
Gamawan juga memastikan akan mencoret alokasi dana untuk klub sepakbola jika masih ada provinsi atau kabupaten/kota yang mencantumkannya dalam APBD 2012 nanti. "Kami akan mengoreksi dan mengevaluasi rancangan APBD," imbuhnya.
Dia menambahkan, sebetulnya banyak pihak yang memintanya melarang penggunaan dana APBD untuk klub sepakbola mulai tahun 2011 ini. Tapi, karena klub sepakbola butuh masa transisi untuk mencari sumber pembiayaan yang layak sehingga kebijakan itu efektif mulai tahun depan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menegaskan, klub sepakbola profesional tidak boleh memakai dana APBD. Penggunaan dana APBD untuk sepak bola hanya boleh untuk pembinaan usia dini atau pengadaan fasilitasnya. "Klub sepakbola profesional yang bisa mencari sponsor tidak boleh lagi menggunakan dana APBD mulai tahun depan," kata Andi.

Mau Beli Messi, Presiden Klub Kampung Kena Sanksi

Minggu, 13 Maret 2011

Presiden dari klub yang terdapat di sebuah desa di Prancis dijatuhi skorsing selama enam bulan oleh FFF karena mencoba membeli bintang Barcelona, Lionel Messi.
Cedric Enjolras, presiden FC Borne, dijatuhi sanksi skorsing selama enam bulan setelah membuat lelucon dengan menawar Lionel Messi. Borne FC berasal dari sebuah desa dengan hanya 400 orang penduduk dan bermain di divisi dua liga wilayah Haute-Loire. Dengan status minor seperti itu wajar jika keinginan mereka untuk memboyong Messi diblok oleh bagian pendaftaran pemain FFF.

"Untuk mengajukan tawaran di antara klub-klub kecil, Anda perlu mengisi formulir yang ada di internet," kata Enjolras seperti dikutip The Guardian. "Saya memutuskan untuk mendaftarkan sebuah tawaran, jadi saya mengetik nama Lionel Messi, tanggal kelahirannya, dan nama klub pemiliknya di dalam sistem tersebut. Kemudian pihak liga mengirim permintaan tersebut kepada federasi," tambahnya.

"Mereka sangat terkejut dengan tawaran saya dan menolak untuk mengirimkannya ke Spanyol. Saya kemudian dijatuhi sanksi skorsing selama enam bulan. Itu cuma sebuah lelucon, untuk menghibur teman-teman saya," pungkasnya.

Sayangnya, FFF tidak melihat sisi lucu dari lelucon Enjolras. Mereka malah menganggap Enjolras telah berperilaku yang tidak dapat diterima sehingga ia layak dijatuhi sanksi.

"Kami tidak bisa menerima perilaku seperti itu," ujar Yves Begon, dari bagian pendaftaran pemain FFF. "Itu mungkin sebuah lelucon, tapi kami di sini untuk menilai fakta-fakta," simpulnya.

Insting Gol Saha

M.Ali - Kiri

SIGLI, Sagoe Baroeh Kuta Asan - Tuan rumah PSAP Sigli sukses membukukan kemenangan setelah menghajar Persikabo Bogor, 2-0 pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011, di Stadion Kuta Asan Sigli, Pidie, Minggu (13/3) petang. Hanya saja, kemenangan bonden Pidie tersebut lebih disebabkan oleh tingginya insting gol sang bomber andalannya, Osas Saha. Terbukti, di tengah ketatnya kawalan lini bawah ‘Laskar Pajajaran, Saha masih sempat mencari celah untuk merobek jala Sukirmanto, kiper Persikabo.

Di sisi lain. tambahan dua gol ini membuat legiun asing asal Nigeria itu kini telah membukukan 15 gol pada musim ini. Alhasil, mantan striker PSMS Medan itu sekarang berhak nangring di posisi kedua daftar pencetak gol sementara Divisi Utama, di bawah pemain Persiba Bantul, Fortune Udo yang kokoh di puncak dengan tabungan 23 gol.

Kecuali itu, rengkuhan tiga angka tersebut semakin memperkokoh posisi PSAP sebagai penguasa klasemen sementara. Dengan torehan 37 poin, tim besutan Anwar ini mempertahankan selisih dua angka dari rival terdekatnya Persiraja Banda Aceh yang telah mengumpulkan poin 35 di peringkat kedua.

Sayangnya, kemenangan yang dipetik Reza Fandi, Fery Komul, Ikhwani, serta Osas Saha Cs didapat dari penampilan tidak menarik. Betapa tidak, sejak pluit kick-off dilengkingkan, taktik permainan ‘Laskar Aneuk Nanggroe’ kurang menarik ditonton. Bahkan, penampilan  Bustami dkk semakin melorot saat sang kapten PSAP Mossa Troure, harus ditarik keluar karena mengalami cedra di bagian lutut. Posisi legiun asing asal Mali itu digantikan Fery Komul.

Ternyata masuknya pemain asal Lhokseumawe tersebut tetap tidak merubah permainan Reza Fandi Cs. Akibatnya, hujan sumpah serapah dari 8.000 lebih penonton yang memadati Stadion Kuta Asan pun, tidak terbendung lagi. Lebih-lebih penguasaan si kulit bundar di tarung itu lebih dominan dikendalikan tim tamu.

Tak heran, anak asuh Maman Suryaman inipun dengan leluasa melakukan tekanan ke jantung pertahanan tuan rumah. Beruntung, pergerakan Zainal Arief dkk yang lebih mengedepankan serangan melalui umpan crossing masih mampu dimentahkan trio Muhammad Ali, Bustami, dan Bamba Sylla. Kecuali itu, cemerlangnya penampilan Fakhrurrazi di bawah mistar berhasil mengamankan gawang PSAP dari petaka. Hingga turun minum hasil masih imbang, 0-0.

Di babak kedua, pelan tapi pasti penampilan Osas Saha dkk mulai berubah. Reza Fandi, Sukman Suib, Ikhwani, plus Pondra mencoba keluar dari kurungan Persikabo dengan melakukan serangan balik. Mengandalkan umpan crossing dari duao sayap Sukman Suib dan Ikwani kepada Osas Saha, anak-anak Pidie mulai bisa menghadirkan teror ke lini bawah Persikabo. Tapi, ketatnya pengawalan Eduard Valuta yang sengaja diplotkan menjaga Osas Saha, membuat mantan tukang gedor PSMS Medan itu kesulitan menciptakan gol.

Namun begitu, insting gol membuat Saha mampu melepaskan diri dari kawalan lawan. Hasilnya, pada menit ke-61 pemain asal Nigeria ini kembali menasbihkan diri sebagai bomber sejati dengan mencetak gol pembuka PSAP. Gol tersebut lahir usai menerima umpan akurat dari Pondra. Kendati sepakan Saha membentur kaki Eduard yang mencoba menghalau, tapi si kulit bundar dengan mulus merobek jala Persikabo yang dikawal Sukirmanto.

Kecolongan satu gol ternyata memantik kericuhan di kubu ‘Laskar Pajajaran’. Sebab, pengurus Persikabo berang terlibat perang mulut dengan pemainnya sendiri Jibby Wuwungan yang dinilai biang dari petaka tersebut. Sehingga pertandingan sempat terhenti beberapa menit. Perseturuan itu akhirnya mampu dileraikan wasit Puji Suprayitno. Namun, Jibby tetap ditarik keluar untuk digantikan Ilham Hasan.

Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan, dimana tuan rumah PSAP kini lebih berani melakukan tekanan. Hasilnya, saat laga memasuki masa injury-time, Saha mencetak gol keduanya untuk menutup kemenangan tuan rumah, 2-0.(naz/c43)       

SUSUNAN PEMAIN
PSAP: Fakhrurrazi, Bustami, M Ali, Ikwani Hasanuddin, Sukman Suib, Reza Fandi, Mossa Trure/Fery Komul, Suryadi Karimuddin/Abdul Faisal, Sayuti/Pondra, Osas Saha.

PERSIKABO: Sukirmanto, Bakhtiar/Saepulloh, Eduard Valuta, Sony Kurniawan, Harri Salisburi, A Maulana Putra, Dede Ariadi, Jarot, Salim Alay Idrus, Jibby Wuwungan/Ilham Hasan, Zainal Arief.

Banjir Bandang Menggulung Pidie, Aceh

Kamis, 10 Maret 2011

Ilustrasi Banjir Bandang

PIDIE BERDUKA.......!!!!!!!!!
Sedikitnya 15 orang Meninggal setelah banjir bandang menghantam Kecamatan Tangse Pidie, Aceh. Hingga kini, warga terus bergotong-royong mencari korban yang masih hilang.

Muklish Anggota THE LAN yang berada di lokasi menyebutkan lebih dari 100 rumah rusak, empat jembatan putus, dan jalan sepanjang lima kilometer rusak parah. Selain 13 jenazah yang telah ditemukan, diperkirakan masih ada puluhan orang tertimbun lumpur dan kayu gelondongan.

"Ini lebih parah dari Wasior (Papua). Kayu-kayu gelondongan menutupi jalan dan menghantam rumah. Warga berharap cepat mendapatkan bantuan," katanya saat dihubungi, Jumat, 11 Maret 2011.

Banjir bandang melanda Pidie Kamis malam, 10 Maret 2011 sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut Muklish, saat ini warga masih menyisir kawasan terparah, untuk mencari para korban. Mayat banyak ditemukan di balik tumpukan kayu yang dihanyutkan air banjir. "Kawasan terparah itu di Desa Peunalom I, Peunalom II, Layan, dan sebagian Pulo Baro, serta Blang Dalam," jelas Muklish.

Saat ini, kata Muklis, warga sangat membutuhkan bantuan berupa pakaian, selimut, makanan, dan obat-obatan. Apalagi, sejumlah puskesmas di kecamatan itu rusak total.

Wakil Bupati Pidie, Nazir Adam, menyatakan pihaknya berusaha mengirimkan bantuan secepatnya. Kata Nazir, selain transportasi, komunikasi ke kawasan itu juga terputus.

Nazir memperkirakan kerugian akibat bencana ini mencapai miliaran rupiah. Dia berharap Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat segera membantu menanggani bencana tersebut. "Kami tidak mampu menangani seluruhnya," kata dia.

Kawasan Hutan Tangse masuk dalam kawasan konservasi Ulu Masen. Aksi pembalakan liar diduga menjadi penyebab banjir bandang dahsyat ini. (Laporan Muklis Benzema, Anggota The LAN)
Segenap Komunitas Laskar Aneuk Nanggroe, Mengucapkan Turut Belasungkawa atas Musibah yang menimpa Syedara2 Tanyoe mandum, Semoga kepada yang ditinggalkan Sabar dan tabah dalam menghadapi Cobaan ini

Klik Sagoe Baroeh Kuta Asan Stadion

Eksistensi LAN di KUTA ASAN STADION - SIGLI

Diiringi Jamuan Kecil, FIFA Tegas Tolak Nurdin Halid

Selasa, 08 Maret 2011

Sepp Blatter & Dubes RI untuk Swiss Djoko Susilo

Zurich - Dengan diiringi jamuan makanan, cemilan, wine dan orange juice, Dubes RI untuk Swiss, Djoko Susilo, berbincang-bincang dengan Presiden FIFA Sepp Blatter. Topiknya perbincangannya cuma satu: Nurdin Halid.

Dari penggambaran dan pemaparan suasana di atas, terlihat bahwa atmosfer dalam perbincangan tersebut cukup santai, dan memang demikian seperti yang diungkapkan oleh Djoko. Pertemuan itu sendiri sempat tertunda beberapa saat lantaran Blatter memiliki tamu lain.

"Jadi, saya tadi rencana semula diterima 10.30 (waktu setempat, red). Tapi karena Sepp Blatter ada tamu lain, jadi agak molor. Jadi baru bisa ketemu jam 11.45," ungkap Djoko kepada detikSport. Pada pertemuan tersebut Blatter didampingi Alexander Koch (Manajer PR FIFA) dan Thierry Regenass (Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi FIFA).

"Suasana akrab, ramah, kita bertemu sekitar satu jam, kita disuguhi cemilan. Pak Blatter santai, akrab dengan kita. Dia bahkan sangat kagum dengan potensi sepakbola di Indonesia," lanjutnya.

Tapi apa yang menjadi topik pembicaraan bisa dibilang bukan sesuatu yang santai atau bisa dianggap mudah-mudah saja. Bagi mereka yang memperhatikan atau ikut dalam pergolakan sepakbola nasional, hasil dari perbincangan ini adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu.

Masalah yang dibahas adalah soal pencalonan kembali Nurdin sebagai Ketua Umum PSSI. Seperti sudah diketahui, Indonesia memang tengah menunggu sikap tegas FIFA terkait pencalonan tersebut.

Seperti diketahui, FIFA telah menyebutkan bahwa siapa pun yang pernah tersandung kasus hukum, tidak boleh menjadi Anggota Komite Eksekutif, yang di dalamnya termasuk Ketua Umum federasi sepakbola sebuah negara.

"Anggota Komite Eksekutif tidak boleh lebih tua dari ... (usia diisi oleh Asosiasi bersangkutan) dan tidak boleh lebih muda dari ... (usia diisi oleh Asosiasi bersangkutan). Mereka harus sudah aktif dalam dunia sepakbola, tidak boleh dinyatakan bersalah atas sebuah tindak kriminal sebelumnya serta berdomisili di wilayah negara X," sebut Statuta FIFA pasal 32 ayat 4.

Tapi, dari sikap PSSI, yang tercermin adalah mereka keukeuh bahwa Nurdin masih layak untuk menjadi Ketua Umum. Usaha ini kemudian gagal setelah Komite Banding membatalkan pencalonan Nurdin bersama tiga calon lainnya, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro.

Pada akhirnya, Djoko kemudian membeberkan sikap FIFA terhadap kasus ini. Nurdin tidak boleh mencalonkan diri lagi.

"Nurdin Halid tidak boleh mencalonkan diri lagi. Kami harus menjunjung tinggi kode etik Statuta FIFA. Seseorang yang pernah tersangkut pidaana tidak boleh mencalonkan diri menjadi Ketua Asosiasi sepakbola," tegas Djoko.

Menyusul statemen tersebut, pertemuan selama satu jam itu pun selesai. Blatter mengajak Djoko untuk melakukan tos wine, namun sang Dubes memilih minuman yang lebih ringan.

"Kita sempat tos. Dia wine, saya orange juice. Untuk menandai kegembiraan atas selesainya persoalan Nurdin Halid," ucap Djoko.

Siapa Figur Baru Calon Ketum PSSI?

 
Jakarta LAN Chanel - Keempat nama yang sebelumnya maju ke pencalonan ketua umum PSSI tidak diperbolehkan melanjutkan perjuangannya. Publik sepakbola Indonesia kini mencari calon ketua umum baru, yang bersih dari korupsi dan intrik politik.

Nurdin Halid dipastikan tak akan lagi bisa mempertahankan kursi ketua umum PSSI. Malam tadi Presiden FIFA Sepp Blatter melarangnya maju ke pencalonan ketua umum periode 2011-2015.

Bukan Nurdin saja yang jalannya menuju kursi ketua umum PSSI ditutup. Arifin Panigoro, George Toisutta dan Nirwan D Bakrire, yang sebelumnya menjadi pesaing Nurdin, juga tak diperkenankan maju.

Lalu siapa nama bakal calon ketua umum baru yang akan memimpin PSSI?

"Para pecinta sepakbola Indonesia, pendamba prestasi, tak ada figur spesifik yang diinginkan (untuk jadi ketua umum). Buat mereka yang penting 'asal bukan Nurdin'," ungkap pengamat politik dan sepakbola, Ari Junaedi dalam perbincangan dengan Admin thelan2007.

"Yang jelas harus ada sosok yang selama ini dianggap bersih. Sempat muncul nama Jusuf Kalla. Kalau dia bersedia gak masalah."

"Sepakbola sejak awal tak pernah lepas dari intrik politis. Dibawa ke ranah politik, ada dugaan suap, pengaturan skor, masih menyusu pada pemerintah dan tidak transparan. Dengan adanya praktek-praktek seperti itu figur yang diinginkan adalah yang amanah. Memegang amanah dari pemilik suara di PSSI. Punya kemampuan manajerial di organisasi," lanjut Ari dari ujung telepon.

Beberapa tahun lalu nama Sutiyoso sempat muncul dalam bursa calon pemilihan. Belakangan gantian Jusuf Kalla yang digadang-gadang bisa maju ke kursi ketua umum PSSI, meski hingga kini belum memberi jwaban pasti soal hal tersebut.

"Beberapa kriteria yang harus dimiliki calon ketua umum adalah kapabilitas, kepemimpinnan. Lalu punya jiwa manajerial dan kemudian bebas korupsi. Yang terakhir bisa pegang amanah. Itu yang kita butuhkan buat memimpin PSSI.

"Mimimpin PSSI itu berbeda dengan memimpin PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia). Fans bulutangkis itu banyak, tapi pencinta sepakbola lebih banyak, dan lebih gila. Karena itulah dibutuhkan pemimpin yang 'gila'," lanjut Ari.

Lebih lanjut dia juga menyarankan kalau mantan pemain yang pernah membela timnas masuk dalam kepengurusan PSSI. Nama-nama seperti Bambang Nurdiansyah, Rully Nere dan Sucipto Suntoro ada baiknya dijadikan anggota Komite Eksekutif demi menciptakan PSSI yang lebih solid.

Ketua Umum PSSI, Nasib Nurdin Halid Tamat...!!!

 NH
Kejelasan bisa atau tidaknya Nurdin Halid maju kembali ke bursa pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 terjawab sudah. Dalam pertemuan dengan Dubes RI Swiss, Djoko Susilo, Presiden FIFA, Sepp Blatter, menegaskan bahwa Nurdin tidak diperbolehkan menjadi salah satu calon Ketua Umum PSSI.
"Semuanya jelas sekarang, Blatter mengatakan kepada saya bahwa Nurdin Halid tidak diperbolehkan lagi memimpin PSSI lagi. FIFA berpegang teguh pada kode etik dan standar statuta yang tidak memperbolehkan seorang yang pernah terlibat kasus kriminal menjadi pengurus organisasi sepak bola di bawah FIFA. Jangankan menjadi Ketua Umum PSSI, Nurdin juga tidak diperbolehkan masuk ke jajaran komite eksekutif. Bisa dibilang masa depannya tamat di PSSI," kata Djoko yang dikontak BOLANews, Selasa (8/3).
Untuk memastikan hal tersebut nantinya FIFA akan mengirim utusannya pada saat pelaksanaan Kongres PSSI pada akhir  April.
"Utusan ini akan mengawal jalannya kongres untuk memastikan PSSI tidak melanggar aturan main," ucap Djoko.

FIFA Juga Tolak Pencalonan Toisutta dan Arifin

 "Kubu Jenggala"
JAKARTA, LAN Chanel — Selain Nurdin Halid, FIFA juga melarang Arifin Panigoro, Nirwan Bakrie, dan George Toisutta untuk dicalonkan pada Kongres PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua dan wakil ketua serta anggota Komite Eksekutif (Exco) periode 2011-2015.
Hal itu merupakan hasil pertemuan Ketua Umum KONI Rita Subowo dengan Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter di Zurich, Swiss, Selasa (8/3/2011). Rita menjelaskan, Blatter melarang Nurdin maju karena statusnya yang merupakan mantan narapidana yang dinilai melanggar Statuta FIFA. Tidak hanya itu, Blatter juga menolak ketiga calon yang digugurkan oleh Komite Banding untuk dicalonkan pada kongres pemilihan pengurus baru PSSI.
"Kalau Pak Nurdin karena statuta dan yang tiga (calon lain) karena hasil Komite Banding. Kalau melanggar, PSSI dapat serious suspension," kata Rita, lewat pesan singkat kepada LAN Chanel , Rabu (9/3/2011) dini hari WIB.
Bulan lalu, Komite Pemilihan mengumumkan hasil verifikasi mereka atas calon ketua umum PSSI periode 2011-2015. Dalam proses verifikasi itu, Komite Pemilihan meloloskan Nurdin dan Nirwan sebagai calon ketua umum baru serta menggugurkan Arifin dan Toisutta.
Tidak terima dengan hasil itu, Arifin dan Toisutta mengajukan banding. Namun, Komite Banding tidak mengabulkan banding kedua bakal calon pimpinan PSSI tersebut. Pada waktu bersamaan, Komite Banding juga menolak hasil verifikasi terhadap Nurdin dan Nirwan sehingga keduanya pun gugur dari pencalonan.
Karena tidak ada calon yang bisa dipilih, PSSI menunda penyelenggaraan kongres yang seyogianya diselenggarakan di Bali pada 26 Maret. FIFA kemudian meminta PSSI untuk membentuk Komite Pemilihan pada 26 Maret. Atas perintah FIFA pula, Kongres Pemilihan harus sudah digelar sebelum 30 April.

FIFA Minta LPI Dirangkul, Bukan Dihentikan

Sepp Blatter
JAKARTA, LAN - Chanel — Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter ternyata meminta PSSI untuk merangkul Liga Primer Indonesia (LPI), bukan menghentikan liga yang digagas Arifin Panigoro tersebut. FIFA akan menjatuhkan sanksi jika PSSI tidak mematuhinya.
Sebelumnya, anggota Komite Etik FIFA, Suryadharma "Dali" Tahir, yang melakukan pertemuan dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke, di Zurich, Swiss, Senin (7/3/2011), mengatakan, PSSI harus menghentikan LPI yang dinilai ilegal. Proses penghentian LPI, kata Dali, berada di tangan pemerintah karena pemerintahlah yang memberikan izin pertandingan.
"Jika tidak dihentikan, konsekuensinya kita akan mendapatkan suspensi dari FIFA," kata Dali, saat dihubungi wartawan, Selasa (8/3/2011) malam.
Ketika LAN Chanel mengonfirmasi hal ini kepada Duta Besar RI di Swiss, Joko Susilo, yang baru saja bertemu dengan Blatter di markas FIFA, Selasa (8/3/2011) waktu setempat, FIFA ternyata meminta PSSI untuk merangkul LPI.
"Tentang LPI, jika tidak bisa membereskan dengan merangkul LPI, PSSI akan kena sanksi," kata Joko.
FIFA, ujar Joko, memberikan kesempatan kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah terkait dengan LPI sebelum Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. "Ya, sebelum kongres, makanya semua pihak harus duduk bersama," tutur Joko.
Seperti yang diketahui, hasil dari pertemuan itu, Blatter juga melarang Nurdin Halid maju pada Kongres PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua dan wakil ketua serta anggota Komite Eksekutif (Exco) periode 2011-2015 karena statusnya mantan narapidana yang dinilai bertentangan dengan Statuta FIFA.

Mengenai Saya

Foto saya
Sigli, Aceh, Indonesia

Arsip Blog

 

© Copyright THE LAN 2007 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.