News Update :
Faisal Abdullah Al Makki. Diberdayakan oleh Blogger.

TheLAN Actions

FIFA KLASEMEN

PSAP Berkandang di Banda Aceh

Senin, 28 November 2011

 “Tapi, dalam memilih pelatih, kami tidak gegabah. Artinya, sosok pelatih tersebut harus mampu menyayangi pemain dan harus baik dengan pengurus,” Ketua Umum PSAP.

Kuta Asan dalam tahap Renovasi
SIGLI - PSAP Sigli yang menjadi satu-satunya tim Aceh yang berlaga di kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2011/2012, memindahkan kandangnya dari Stadion Kuta Asan Sigli ke Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. Pasalnya, hasil verifikasi Badan Liga Indonesia (BLI), Stadion Kuta Asan masih perlu banyak perbaikan untuk bisa mementaskan laga kompetisi elit tersebut.

Ketua Umum PSAP Sigli, Muhammad Yasin Amin kepada beberapa media, Senin (28/11), menjelaskan, keputusan memindahkan markas ke Banda Aceh terpaksa diambil guna memenuhi persyaratan BLI. “Kalau permintaan BLI, pertandingan kandang PSAP Sigli malah minta dilaksanakan di Stadion Teladan Medan (Sumatera Utara). Tapi, kami sayang kepada masyarakat yang tidak bisa menyaksikannya. Sehingga kami hingga kini terus mengupayakan kepada BLI agar pertandingan kandang PSAP digelar di Stadion Lhong Raya, Banda Aceh saja,” beber M Yasin.

Menurut Kolonel--sapaan M Yasin--pemindahan kandang ‘Laskar Aneuk Nanggroe’ ke Banda Aceh tersebut hanya bersifat sementara. “Rencana kita, pemakaian Stadion Lhong Raya sebagai kandang PSAP itu hanya temporer sambil menunggu selesainya perbaikan Stadion Kuta Asan. Karena perkiraan renovasi Kuta Asan minimal butuh waktu dua minggu, setidaknya ada tiga partai kandang PSAP yang berlangsung di Banda Aceh, yakni menjamu Persisam Samarinda Minggu (4/12), melawan Mitra Kukar Kamis (8/12), dan menjajal PSMS Medan Sabtu (17/12),” rinci dia. “Target kita, tarung keempat sudah bisa dilaksanakan di Stadion Kuta Asan Sigli,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kolonel melanjutkan, saat ini PSAP sedang membidik pelatih kawakan untuk menahkodai bonden Pidie tersebut mengarungi ketatnya kompetisi ISL. “Tapi, dalam memilih pelatih, kami tidak gegabah. Artinya, sosok pelatih tersebut harus mampu menyayangi pemain dan harus baik dengan pengurus,” ucapnya. “Jadi, sebelum kick-off melawan Persisam Samarinda, kita sudah menemukan pelatih. Untuk sementara, kami percayakan kepada Arman,” tandas Kolonel.

Mengenai komposisi pemain, menurut M Yasin, saat ini permainan PSAP belum padu terutama kerja sama antara striker Wor Yuch Col dengan pemain lokal, serta pemain asing lainnya. Padahal, skill individu yang dimiliki pemain asal Korea Selatan itu cukup bagus. “Untuk itu, semua calon pemain ini terus digenjot dengan latihan dan try-out dengan tim yang selevel dengan PSAP dalam menguatkan kerangka tim nantinya,” pungkasnya.(naz)

Mengenai Saya

Foto saya
Sigli, Aceh, Indonesia
 

© Copyright THE LAN 2007 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.