News Update :
Faisal Abdullah Al Makki. Diberdayakan oleh Blogger.

TheLAN Actions

FIFA KLASEMEN

Mau Beli Messi, Presiden Klub Kampung Kena Sanksi

Minggu, 13 Maret 2011

Presiden dari klub yang terdapat di sebuah desa di Prancis dijatuhi skorsing selama enam bulan oleh FFF karena mencoba membeli bintang Barcelona, Lionel Messi.
Cedric Enjolras, presiden FC Borne, dijatuhi sanksi skorsing selama enam bulan setelah membuat lelucon dengan menawar Lionel Messi. Borne FC berasal dari sebuah desa dengan hanya 400 orang penduduk dan bermain di divisi dua liga wilayah Haute-Loire. Dengan status minor seperti itu wajar jika keinginan mereka untuk memboyong Messi diblok oleh bagian pendaftaran pemain FFF.

"Untuk mengajukan tawaran di antara klub-klub kecil, Anda perlu mengisi formulir yang ada di internet," kata Enjolras seperti dikutip The Guardian. "Saya memutuskan untuk mendaftarkan sebuah tawaran, jadi saya mengetik nama Lionel Messi, tanggal kelahirannya, dan nama klub pemiliknya di dalam sistem tersebut. Kemudian pihak liga mengirim permintaan tersebut kepada federasi," tambahnya.

"Mereka sangat terkejut dengan tawaran saya dan menolak untuk mengirimkannya ke Spanyol. Saya kemudian dijatuhi sanksi skorsing selama enam bulan. Itu cuma sebuah lelucon, untuk menghibur teman-teman saya," pungkasnya.

Sayangnya, FFF tidak melihat sisi lucu dari lelucon Enjolras. Mereka malah menganggap Enjolras telah berperilaku yang tidak dapat diterima sehingga ia layak dijatuhi sanksi.

"Kami tidak bisa menerima perilaku seperti itu," ujar Yves Begon, dari bagian pendaftaran pemain FFF. "Itu mungkin sebuah lelucon, tapi kami di sini untuk menilai fakta-fakta," simpulnya.

Insting Gol Saha

M.Ali - Kiri

SIGLI, Sagoe Baroeh Kuta Asan - Tuan rumah PSAP Sigli sukses membukukan kemenangan setelah menghajar Persikabo Bogor, 2-0 pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2010/2011, di Stadion Kuta Asan Sigli, Pidie, Minggu (13/3) petang. Hanya saja, kemenangan bonden Pidie tersebut lebih disebabkan oleh tingginya insting gol sang bomber andalannya, Osas Saha. Terbukti, di tengah ketatnya kawalan lini bawah ‘Laskar Pajajaran, Saha masih sempat mencari celah untuk merobek jala Sukirmanto, kiper Persikabo.

Di sisi lain. tambahan dua gol ini membuat legiun asing asal Nigeria itu kini telah membukukan 15 gol pada musim ini. Alhasil, mantan striker PSMS Medan itu sekarang berhak nangring di posisi kedua daftar pencetak gol sementara Divisi Utama, di bawah pemain Persiba Bantul, Fortune Udo yang kokoh di puncak dengan tabungan 23 gol.

Kecuali itu, rengkuhan tiga angka tersebut semakin memperkokoh posisi PSAP sebagai penguasa klasemen sementara. Dengan torehan 37 poin, tim besutan Anwar ini mempertahankan selisih dua angka dari rival terdekatnya Persiraja Banda Aceh yang telah mengumpulkan poin 35 di peringkat kedua.

Sayangnya, kemenangan yang dipetik Reza Fandi, Fery Komul, Ikhwani, serta Osas Saha Cs didapat dari penampilan tidak menarik. Betapa tidak, sejak pluit kick-off dilengkingkan, taktik permainan ‘Laskar Aneuk Nanggroe’ kurang menarik ditonton. Bahkan, penampilan  Bustami dkk semakin melorot saat sang kapten PSAP Mossa Troure, harus ditarik keluar karena mengalami cedra di bagian lutut. Posisi legiun asing asal Mali itu digantikan Fery Komul.

Ternyata masuknya pemain asal Lhokseumawe tersebut tetap tidak merubah permainan Reza Fandi Cs. Akibatnya, hujan sumpah serapah dari 8.000 lebih penonton yang memadati Stadion Kuta Asan pun, tidak terbendung lagi. Lebih-lebih penguasaan si kulit bundar di tarung itu lebih dominan dikendalikan tim tamu.

Tak heran, anak asuh Maman Suryaman inipun dengan leluasa melakukan tekanan ke jantung pertahanan tuan rumah. Beruntung, pergerakan Zainal Arief dkk yang lebih mengedepankan serangan melalui umpan crossing masih mampu dimentahkan trio Muhammad Ali, Bustami, dan Bamba Sylla. Kecuali itu, cemerlangnya penampilan Fakhrurrazi di bawah mistar berhasil mengamankan gawang PSAP dari petaka. Hingga turun minum hasil masih imbang, 0-0.

Di babak kedua, pelan tapi pasti penampilan Osas Saha dkk mulai berubah. Reza Fandi, Sukman Suib, Ikhwani, plus Pondra mencoba keluar dari kurungan Persikabo dengan melakukan serangan balik. Mengandalkan umpan crossing dari duao sayap Sukman Suib dan Ikwani kepada Osas Saha, anak-anak Pidie mulai bisa menghadirkan teror ke lini bawah Persikabo. Tapi, ketatnya pengawalan Eduard Valuta yang sengaja diplotkan menjaga Osas Saha, membuat mantan tukang gedor PSMS Medan itu kesulitan menciptakan gol.

Namun begitu, insting gol membuat Saha mampu melepaskan diri dari kawalan lawan. Hasilnya, pada menit ke-61 pemain asal Nigeria ini kembali menasbihkan diri sebagai bomber sejati dengan mencetak gol pembuka PSAP. Gol tersebut lahir usai menerima umpan akurat dari Pondra. Kendati sepakan Saha membentur kaki Eduard yang mencoba menghalau, tapi si kulit bundar dengan mulus merobek jala Persikabo yang dikawal Sukirmanto.

Kecolongan satu gol ternyata memantik kericuhan di kubu ‘Laskar Pajajaran’. Sebab, pengurus Persikabo berang terlibat perang mulut dengan pemainnya sendiri Jibby Wuwungan yang dinilai biang dari petaka tersebut. Sehingga pertandingan sempat terhenti beberapa menit. Perseturuan itu akhirnya mampu dileraikan wasit Puji Suprayitno. Namun, Jibby tetap ditarik keluar untuk digantikan Ilham Hasan.

Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan, dimana tuan rumah PSAP kini lebih berani melakukan tekanan. Hasilnya, saat laga memasuki masa injury-time, Saha mencetak gol keduanya untuk menutup kemenangan tuan rumah, 2-0.(naz/c43)       

SUSUNAN PEMAIN
PSAP: Fakhrurrazi, Bustami, M Ali, Ikwani Hasanuddin, Sukman Suib, Reza Fandi, Mossa Trure/Fery Komul, Suryadi Karimuddin/Abdul Faisal, Sayuti/Pondra, Osas Saha.

PERSIKABO: Sukirmanto, Bakhtiar/Saepulloh, Eduard Valuta, Sony Kurniawan, Harri Salisburi, A Maulana Putra, Dede Ariadi, Jarot, Salim Alay Idrus, Jibby Wuwungan/Ilham Hasan, Zainal Arief.

Mengenai Saya

Foto saya
Sigli, Aceh, Indonesia
 

© Copyright THE LAN 2007 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.