News Update :
Faisal Abdullah Al Makki. Diberdayakan oleh Blogger.

TheLAN Actions

FIFA KLASEMEN

Jaket Keren LAN

Senin, 14 Maret 2011

EDISI JAKET KEREN LAN LIMITED EDITION
PEMESANAN DI BERI WAKTU 10 HARI
PRODUKSI TGL 14 Maret 2011
BERAPAPUN PESANAN AKAN KAMI BUAT

......Pre order JAKET KEREN LAN LIMITED EDITION
Harga = Rp 200.000,- (belum termasuk Ongkir)
Bahan = KATUN
Bordir = Logo LAN, PSAP, Adidas
Lokasi = LHOKSEUMAWE
Warna = Biru Strip Putih

1. Sistem yang digunakan adalah Pre-Order :
Pesan - transfer - Produksi – Barang di kirim

2. Kuota tidak dibatasi, berapapun pesanan akan kami buat..

3. Bank dan no. rekening akan diberitahukan via sms setelah mengirimkan PM ke inbox or SMS.

6. Sesi produksi Tanggal 14-03- 2011

7. Setelah proses produksi selesai, Kami akan langsung memberi info kepada para pemesan
melalui SMS/inbox FB.

8. Sesi pengiriman via Tiki JNE & Via Darat dari Lhokseumawe

9. Setelah barang sampai diharapkan posting konfirmasi dan testimonial / komentarnya.
=================================
Cetak Sementara Hanya tersedia ukuran Precise
extra charge :
Ukuran XXL = +10rb

=================================
Cara Pesan :

Nama :
Alamat lengkap :
Kode Pos :
No.HP :
Size :
Jumlah Pesanan :
Jenis : Pemesanan Jaket dan Kode
kirim ke inbox FACEBOOK atau SMS ke 081269123802 (SaL)

Zukhri Mauluddinsyah Adan (Salah satu Pendiri LAN, Sekaligus Ketua LAN)

Zukhri Mauluddinsyah Adan 
Laskar Aneuk Nanggroe Segera ingin Bertemua dengan Kanda, Waktu dan Tempat Kami serahkan kepada Kanda..
Salam Laskar Aneuk Nanggroe

Mendagri: 2012 Klub Profesional Tak Dapat Jatah APBD

Mendagri - Gamawan Fauzi

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi masih menggodok aturan soal larangan pengucuran anggaran daerah untuk klub sepak bola profesional. Menurutnya, bila sudah jadi, aturan bakal mulai efektif pada 2012.

“Ini masih kami kaji dan bicarakan,” kata dia kantor Komisi Pemberantasan Korupsi.

Klub profesional yang dimaksud Gamawan adalah klub yang ikut kompetisi profesional, baik Liga Super Indonesia maupun Liga Primer Indonesia. “Mereka tak boleh menerima sama sekali,” katanya.

Kendati demikian, kata dia, anggaran daerah untuk olahraga masih diperkenankan. “Nanti masuknya ke KONI,” ujarnya. Itu pun, lanjut dia, hanya digunakan untuk pembinaan dan infrastruktur. “Kalau kompetisi klub harus cari sendiri,” katanya.

Indonesia Corruption Watch, pegiat antikorupsi, menaksir setiap tahun total dana daerah yang mengucur ke klub mencapai Rp 720 miliar. Penerima dana meliputi 10 klub di divisi Liga Super Indonesia dan sejumlah klub di divisi utama.

Meski menerima suntikan uang negara, klub dinilai tak banyak menyumbang pada kemajuan sepak bola nasional, sebab dana yang diterima kerap disalahgunakan. Antara lain, untuk kepentingan pengurus klub atau pemilihan kepala daerah.
By; Admin..

Dana sepakbola dari APBD akan distop


JAKARTA. Klub sepakbola profesional Tanah Air harus mulai rajin mencari sponsor sendiri. Soalnya, mulai tahun depan, pemerintah akan menghapus anggaran sepakbola profesional dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan, ia akan segera meneken surat petunjuk pembuatan APBD 2012 yang di dalamnya tercantum larangan memakai dana APBD untuk klub sepakbola profesional. "Di situ sudah saya masukan rujukan undang-undang tentang olahraga dan peraturan-peraturan keuangan," ujar Gamawan usai sidang kabinet.
Dengan demikian, dalam menyusun rancangan APBD 2012, daerah tidak boleh lagi mengalokasikan dana APBD untuk klub sepakbola. Kebijakan ini berlaku untuk APBD provinsi maupun kabupaten/kota.
Gamawan bilang, surat petunjuk penggunaan APBD itu bersifat sementara. Sebab, larangan itu akan diatur lagi melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (permendagri). Kini permendagri itu sedang dalam tahap penyusunan. "Saya sudah koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
Gamawan juga memastikan akan mencoret alokasi dana untuk klub sepakbola jika masih ada provinsi atau kabupaten/kota yang mencantumkannya dalam APBD 2012 nanti. "Kami akan mengoreksi dan mengevaluasi rancangan APBD," imbuhnya.
Dia menambahkan, sebetulnya banyak pihak yang memintanya melarang penggunaan dana APBD untuk klub sepakbola mulai tahun 2011 ini. Tapi, karena klub sepakbola butuh masa transisi untuk mencari sumber pembiayaan yang layak sehingga kebijakan itu efektif mulai tahun depan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menegaskan, klub sepakbola profesional tidak boleh memakai dana APBD. Penggunaan dana APBD untuk sepak bola hanya boleh untuk pembinaan usia dini atau pengadaan fasilitasnya. "Klub sepakbola profesional yang bisa mencari sponsor tidak boleh lagi menggunakan dana APBD mulai tahun depan," kata Andi.

Mengenai Saya

Foto saya
Sigli, Aceh, Indonesia
 

© Copyright THE LAN 2007 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.