Teka teki itu terjawab sudah, jhony efendi mantan arsitek PSSB dan PSP Padang telah mendarat di kuta asan untuk membesut team yang dimanajeri nazaruddin, siapa dan bagaimana track record "JE"?? gagal dan gagal menyelamatkan team yang dilatih untuk keluar dari zona degradasi. dan pilihan pengurus PSAP pun telah jatuh kepada pelatih asal Padang tersebut, mengutip pernyataan M.Yasin selaku ketua umum PSAP SIGLI
“ Kita berharap dengan adanya pelatih baru dapat membangkitkan prestasi PSAP di ISL. Kami memilih Pak Joni karena menganggap beliau mampu membawa perubahan bagi tim,” Ujar Kolonel Yasin.
perubahan apa? kita belajar menilai sosok pelatih dari CV nya, bukan omongannya.! dari pada Joni mendingan Percayakan Arman saja jadi pelatih, jika memang pengurus tidak mau merekrut pelatih yang lebih baik lagi. saya heran dengan sikap pengurus PSAP Sekarang yang sudah panik dan tidak lagi jernih dalam berfikir. Keberadaan PSAP di ISL memang karena Pengurus sekarang dan bukan berarti serta merta Pengurus kembali "menurunkan" PSAP ke Divisi Utama..
seharusnya pengurus mengontrak pelatih yang sudah bagus track record dalam melatih, bukan malahan mengontrak pelatih yang "berhasil" menjatuhkan team kelembah degradasi. 2 partai home terakhir kita raih dengan kemenangan, Jika kehadiran Joni malah menghancurkan permainan PSAP yang telah menemukan karakter permainan yang lumayan bagus.Pengurus harus siap mendengar sumpah serapah seisi stadion kuta asan..!!
seharusnya pengurus mengontrak pelatih yang sudah bagus track record dalam melatih, bukan malahan mengontrak pelatih yang "berhasil" menjatuhkan team kelembah degradasi. 2 partai home terakhir kita raih dengan kemenangan, Jika kehadiran Joni malah menghancurkan permainan PSAP yang telah menemukan karakter permainan yang lumayan bagus.Pengurus harus siap mendengar sumpah serapah seisi stadion kuta asan..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar