Penghapusan posisi direktur BLI disebabkan PSSI tidak mau mencari sosok pengganti Harbiansyah.
Djohar Arifin Husen |
Harbiansyah ditunjuk sebagai direktur BLI menggantikan Andi Darusalam Tabusala yang mengundurkan diri. Penunjukkan Harbiansyah ini dilakukan berdasar hasil rapat komite eksekutif (Exco) beberapa waktu lalu. Selain menangani kompetisi profesional, BLI juga bertugas menggulirkan kompetisi amatir.
Menurut Djohar, PSSI tidak akan mencari figur baru untuk menggantikan posisi Harbiansyah, dan memilih meniadakan BLI. Selanjutnya, pengelolaan kompetisi profesional akan ditangani langsung PT Liga Prima.
“Posisi direktur BLI akan ditiadakan, dan selanjutnya pengelolaan kompetisi profesional akan dikendalikan CEO PT Liga Prima Pak Widjajanto. Tapi kami belum menerima secara resmi surat pengunduran diri Harbiansyah Hanafiah selaku direktur BLI,” ujar Djohar.
“Penghapusan posisi direktur BLI itu sebenarnya didasarkan atas kebijakan untuk melebur enam badan bentukan pengurus PSSI sebelumnya, antara lain yaitu Badan Liga Indonesia (BLI), Badan Liga Amatir (BLA), Badan Futsal Nasional (BFN).”
“Tidak akan ada lagi badan yang berdiri sendiri, dan semua badan tadi akan berada di bawah kendali komite eksekutif. Ini dimaksudkan untuk efisiensi dan memudahkan kontrol kapada semua badan.
Sedangkan mengenai pengelolaan kompetisi amatir yang hingga kini masih lowong, Djohar menyerahkan sepenuhnya kepada Sihar Sitorus sebagai ketua komite kompetisi. Posisi itu nantinya akan diberikan kepada orang profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar