25% Sisa Kontrak Pemain Belum dibayar |
dikelola oleh oknum2 yang baru kemaren mengerti Bola dan Mencari Keuntungan Pribadi (Pencitraan Diri) kepada Masyarakat Pidie.. Saya heran, apakah mereka tidak merasa PSAP adalah Milik Masyarakat Pidie, apakah mereka tidak menghargai perjuangan-perjuangan pengurus puluhan tahun lalu, yang Rela mengorbankan kepentingan Pribadi demi Majunya Sepakbola Pidie. Bukan Seperti Sekrang.. Malahan kebalikannya.
Uang APBD yang cair 2 Milyar bukan uang sedikit.menilik berbagai problema kehidupan Masyarakt Pidie yang masih dibawah kemiskinan.
Sebelum Keberangkatan Bonden PSAP ke Medan, Skuad PSAP berkumpul di salah satu Rumah Pengurus, intinya pertemuan tersbut adalah Janji akan melunasi Gaji 3 Bulan dan 25% Sisa kontrak Pemain/official PSAP.
kenyataan sesampai di Medan??? NOL BESAR...!!!
Wajarlah para Pemain dan Official PSAP mencak2 Marah dan Kecewa kepada Pengurus..!! sebuah janji yang "terlupakan"
sempat beberapa Masyarakat "mengadu" kepada Komunitas Suporter PSAP.
"Peng kana Hana di Bayeu, Pubut chit jih inan"???
" Ho diba Peng kaleuh itarek, pu ka di DEPOSITO??""
" Pu ijak uroeh Pemilihan Pemilihan PSSI, Menyoe aneuk buah droe ieh hana bereh"
itu adalah bukti Masyarakat Pidie masih sangat PEDULI atas sepak terjang PSAP selama ini. jadi, jika pun masyarakat menyuarakan ketidak puasan kepada Pengurus PSAP, janganlah dijadikan sebagai Provokator, tapi buktikan kalau kalian,bener2 mengurus PSAP dengan Uang Rakyat Tersbut.
Kami pun, tidak pernah tau apa yang akan terjadi, jika Polemik yang seharusnya diselesaikan oleh Manajement ini sampai mengorban PSAP GAGAL Lolos ke 8 Besar.. Pastilah Pengurus PSAP harus siap menerima Caci Maki dari Masyarakat PIDIE..
Semoga saja, kekhawatiran Pendukung PSAP tidak menjadi Kenyataan. dan Manajement PSAP bisa membuktikan ke Publik klo Kalian Memang Bisa ngurusin Bola.. dengan Membawa PSAP Lolos ke 8 Besar Divisi Utama Liga Ti-Phone ini.
Wassalam.
Admin Laskar Aneuk Nanggroe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar